Perbedaan Kopi Robusta, Arabica dan Liberica Paling Menonjol


Berbedaan arabika liberika dan robusta jenis kopi terbaik
Arabica Robusta Liberika

Kemarin kita membahas tentang ide menu warung kopi yang bisa menambah penghasilan semakin tinggi. Dikesempatan ini kita akan membahas mengenai jenis kopi, sedikit sejarah dan perbedaaannya. 

Karena, saya rasa masih banyak ternyata yang kurang faham mengenai sejarah, jenis dan perbedaannya kopi yang ada di Indonesia. Sekalipun didaerah kita banyak tanaman kopi.

Adapun tujuannya, tidak lain tidak bukan ialah untuk menambah wawasan dan menambah semangat kita dalam melestarikan dan menjalankan warisan leluhur, khususnya tanaman kopi.

Selain itu, mungkin, dengan mengetahui sejarah, jenis dan perbedaannya, semangat kita untuk terus membudidaya kopi semakin bertambah, mengingat semakin hari petani kopi semakin menurun.

Yuk, simak sekelumit sejarah mengenai masuknya kopi ke indonesia, sekalipun tidak lengkap semoga tetap menjadi inspirasi bagi kita semua.

Sejarah Kopi

Pada masa penjajahan Belanda di Indonesia atau dikenal dengan Hindia belanda, didaerah-daerah yang berpotensi merupakan  salah satu incaran penjajah untuk menggerus keuntungan, salah satunya ialah penguasaan tanah atau lahan.

Salah satu dari penguasaan lahan yang dikuasai Belanda dijadikan sebagai tempat Budidaya Kopi, sebab pada masa itu kopi merupakan salah satu rempah yang diminati banyak negara di dunia.

Terbukti pada masa itu, Indonesia yang dikenal dengan nama hindia Belanda merupakan salah satu negara penghasil dan pemasok kopi terbesar, selain Brazil, Kolombia dan Vietnam. Waw!! Mantap sekali.

Awal mula datangnya kopi ke Indonesia,  ialah tidak lepas dari peran Belanda sebagai penjajah, dimana pada masa itu khususnya di eropa, mereka gagal untuk membudidaya kopi, sehingga tanaman tersebut dibawa singgah ke negeri jajahannya, akibat iklim yang tidak cocok untuk jenis tanaman ini.

Adapun jenis kopi pertama kali dan menyebar di indonesia Ialah jenis kopi Arabica, sebab, pada masa itu kopi jenis arabica, merupakan salah satu kopi yang memiliki harga jual tinggi.

Mirisnya pada kisaran 1878 tanaman kopi di Indonesia, diserang wabah hama yang masyarakat sekitar  mengenalnya dengan wabah hama karat daun, dimana hama ini menyerang seluruh tanaman kopi yang ada di indonesia.

Karena ambisiusnya belanda, ingin menjadi pemasok kopi terbesar didunia, akhirnya Belanda mendatangkan jenis kopi yang berbeda dari sebelumnya, yaitu kopi Liberica, kopi yang dipercaya tahan hama ketimbang kopi jenis arabica.

Harga kopi liberica masa itu, hampir sama dengan harga kopi jenis arabica di kancah pasar internasional. Ternyata, datangnya hama tidak menyurutkan Belanda untuk tetap menjadi pemasok kopi.

Alhasil, Liberica masih tetap jenis kopi yang tidak tahan akan hama karat daun yang merupakan hama penyerang tanaman kopi. Namun, Belanda masih mampu menggantikan Spesies Liberica dengan jenis kopi lain yaitu kopi Canephora.

Dimana kopi satu ini, di Indonesia dikenal dengan kopi Robusta, yang hingga kini dapat kita ketahui keberadaannya. menurut Belanda kopi spesies ini merupakan kopi yang tahan terhadap hama karat daun.

Terbukti, ternyata kopi jenis canephora atau yang dikenal kopi Robusta berkembang biak dengan pesat, sehingga belanda masa itu masih menjadi pemasok kopi terbesar di kancah internasional, dari hasil tanah hindia belanda sampai pada tahun 1945.

Jadi bisa disimpulkan, baik kopi arabica, liberica maupun robusta sudah berada di Indonesia pada jaman penjajahan kisaran tahun 1696 - sekarang. Nah itulah sekelumit mengenai sejarahnya.

Adapun perbedaan antara kopi arabica, liberika dan robusta dapat anda ketahui dengan membaca rincian dibawah ini, kemudian nanti silahkan coba, anda lebih dominan kopi yang mana, pilih Arabica, Liberika atau Robusta?

Kopi Robusta

1. Tingkat kepahitan lebih tinggi dibanding kopi jenis Arabica.

2. Lebih kebal terhadap hama

3. Mengandung Cafein 2 kali lipat dibanding Arabica.

4. Biji kopi jenis Robusta lebih besar daripada Arabica.

5. Kadar Gula dan Acidity rendah

6. Dapat hidup didataran tinggi maupun dataran rendah

Kopi Arabica

1. Memiliki tingkat keasaman ( Kecut) yang tinggi.

2. Kadar Gula dan Acidity lebih tinggi

3. Biji lebih kecil dibanding Robusta

4. Tidak tahan hama

5. Subur hanya di dataran tinggi

6. Cenderung berasa Buah

Kopi Liberika

1. Memiliki Aroma Nangka dan Rasa Pahit

2. Cabang lebih kuat dari pada arabika maupun robusta

3. Peka terhadap hama Karat Daun

4. Bagus di dataran rendah

5. Ukuran buah kurang seragam

6. Cabang lebih tinggi dari arabica dan robusta

Bagi anda yang pencinta kopi harus dan wajib tau dan mengerti perbedaan kopi diatas, karena kopi soal pengalaman. sampai dimana pengalaman anda sekarang?

Nambah sedikit. Sedikit mengulas mengenai tiga varian kopi diatas, kopi liberika jika didaerah jawa timur biasanya dikenal dengan kopi nangka dan ada pula yang nyebut kopi excelsa.

Adapun kopi Robusta juga dikenal dengan nama kopi Canephora/ Kanephora, sama halnya dengan kopi robusta, arabica juga memiliki sebutan lain yaitu kopi coffea arabica.

Untuk perbandingan biji lebih besar mana antara ketiganya, sebenarnya ini merupakan salah satu menjadi teka teki ada beberapa menyebutkan bahwa kopi arabica lebih besar dari robusta, didaerah jawa timur kopi robusta lebih besar dibanding arabica.

Adapun sampel tersebut didapat dari setelah pengumpulan biji kopi robusta, dimana robusta lebih dominan berbiji besar daripada biji kecil, ad juga biji kopi robusta dengan ukuran kecil namun tetap didominasi lebih banyak yang besar.

Nah, apabila anda memiliki pendapat yang tidak sepadan dengan sejarah maupun ulasan diatas silahkan tulis komentarnya dibawah ini, agar yang lain tambah semangat. Apalagi pelaku usaha warkop.

Previous Post Next Post