 | |
| Gunung Merbabu |
Mendaki Gunung merbabu - Pernahkah anda mendaki Gunung Merbabu? Di blog ini saya akan membagikan tips mendaki gunung Merbabu.
Perlu anda ketahui terlebih dahulu, Gunung merbabu terletak di jawa tengah, tepatnya di perbatasan antara kabupaten Boyolali dan Magelang, Gunung Merbabu Memiliki ketinggian 3142 mdpl dan merupakan Gunung terindah di jawa tengah.
Untuk mendaki gunung Merbabu terdapat setidaknya 6 jalur antara lain :
• Selo (Boyolali)
• Suwating (Magelang)
• Thekelan (Salatiga)
• Chuntel (Salatiga)
• Wekas (Magelang)
• Gancik (Boyolali)
Baca Juga: Wisata Alam Indonesia-Mendaki Gunung semeru
Dari jalur diatas , jalur Selo menjadi favorit bagi para pendaki. Bukan tanpa alasan, selain jalurnya yang mudah, pemandangan yang di tawarkan sangat indah.
Akses transportasi – Dari Malang
• Malang – Surabaya ( bus AC Ekonomi Rp 25.000 )
• Surbaya – Solo (Bus AC Ekonomi Sekitar Rp 50.00 )
• Solo – Semarang ( Bus AC turun di pasar boyo lali Rp 13.000)
• Boyo lali – Selo (Mini bus 10.000 )
• Selo -bascamp (Ojek Rp 10.000 )
Bascamp – Pos 1
Pendakian di awali jalur yang Landai, Kita akan melewati hutan pinus dan hutan hijau yang rimbun, di sepanjang jalur pemandangan memang belum terlalu menarik, hanya beberapa trek terjal.
Trek yang terberat ketika kita melewati tikungan macan, sampai di pos 2 kita bisa melihat Bukit pos 3, pos 2 sangat luas dan bisa menampung banyak tenda.
Pos 2 – Pos 3
Mulai Jalur ini kita sudah bisa melihat ke indahan Gunung merbabu, namun treknya mulai menanjak hingga pos 3 karena kita akan menaiki bukit, namun perjalana kita akan ditemani dengn keindahan perkebunan edelwis.
Di pos 3 kita sudah bisa melihat gunung Merapi menjulang nan gagah di depan mata kita, tak jarang para pendaki mendirikan tenda disini, karena pos 3 merupakan dataran luas yang bisa menampung banyak tenda.
Pos 3 – Sabana 1
Nah, di jalur ini merupakan trek terberat, di jalur Merbabu via Selo, dan juga menjadi alasan kenapa para pendaki memilih mendirikan tenda di pos 3, tak lain Karena untuk persiapan menghadapi trek ini.
Melawati jalur ini, kita harus mempunyai tenaga extra karena kemiringan sangat tajam, dan di trek ini pula mental para pendaki akan diuji.
Jika kita sampai di sabana 1 kita bisa melihat sunset, selain itu beberapa pendaki juga memilih mendirikan tenda disini, bukan hanya factor kelelahan, tapi pemandangan yang ditwarkan disini tidak tanggung, sangat indah.
Di tempat ini kita bisa melihat Puncak merbabu, sabana 1 merupakan tempat datar yang luas dengan beberapa bukit di sampingnya.
Sabana 1 – Sabana 2
Untuk menuju ke tempat ini kita terlebih dahulu harus melewati trek yang menurun karena Sabana 2 terletak di balik bukit Sabana1, jalurnya sedikit lebih ringan dari pada saat di pos 3, kebanyakan para pendaki mendirikan tenda disini selain tempat yang luas di sini aman dari terpaan angin
Di sabana 2 pemandangannya sangat indah padang savanna yang menghampar luas dan pepohonan edelwis yang menjulang tinggi.
Sabana 2 – Puncak
Biasanya , para pendaki mulai melakukan summit jam 3 pagi, jalur yang kita lewati sedikit lebih berat dari Sabana 1 dan sabana 2, kita akan mendaki bukit terlebih dahulu.
Saat sampai di watu lumpung, jalur sedikit lebih ringan dan terus menanjak, tidak adanya pepohonan membuat angin mudah menerpa tubuh kita sehingga tubuh kita akan menjadi sangat dingin.
Sampai di ujung bukit, kita bisa memilih antara puncak trigulasi (kiri) klenteng songo (kanan). Untuk mencapai puncak trigulasi masih membutuhkan waktu sekitr 1 jam, namun lebih di sarankan anda ke puncak klenteng songo karena puncak klenteng songo dan puncak syarif merupakan yang tertinggi.
Sekian tips dari saya mudah-mudahan bermanfaat bagi para pendaki, Salam lestari…!
Untuk mendaki gunung Merbabu terdapat setidaknya 6 jalur antara lain :
• Selo (Boyolali)
• Suwating (Magelang)
• Thekelan (Salatiga)
• Chuntel (Salatiga)
• Wekas (Magelang)
• Gancik (Boyolali)
Baca Juga: Wisata Alam Indonesia-Mendaki Gunung semeru
Dari jalur diatas , jalur Selo menjadi favorit bagi para pendaki. Bukan tanpa alasan, selain jalurnya yang mudah, pemandangan yang di tawarkan sangat indah.
Disepanjang jalur anda akan melihat rumput hijau yang menutupi pegunungan hingga menyerupai bukit teletubies,juga hutan pinus, kumpulan bunga edelwis. Sumpah gak bohong, selain itu anda akan melihat gunung merapi gagah menjulang dari pos 3.
Akses transportasi – Dari Malang
• Malang – Surabaya ( bus AC Ekonomi Rp 25.000 )
• Surbaya – Solo (Bus AC Ekonomi Sekitar Rp 50.00 )
• Solo – Semarang ( Bus AC turun di pasar boyo lali Rp 13.000)
• Boyo lali – Selo (Mini bus 10.000 )
• Selo -bascamp (Ojek Rp 10.000 )
Bascamp – Pos 1
Pendakian di awali jalur yang Landai, Kita akan melewati hutan pinus dan hutan hijau yang rimbun, di sepanjang jalur pemandangan memang belum terlalu menarik, hanya beberapa trek terjal.
Diman trek ini cocok untuk anda melakukan pemanasan. Pos 1 merupakan dataran yang tidak begitu luas, hanya bisa untuk mendirikan sekitar 15 tenda saja.
Pos1 – Pos 2
Perjalanan menuju pos 2 treknya agak menanjak disertai dengan trek datar, pemandangannya pun mulai terbuka karena hutan yang rimbun telah kita lewati.
Pos1 – Pos 2
Perjalanan menuju pos 2 treknya agak menanjak disertai dengan trek datar, pemandangannya pun mulai terbuka karena hutan yang rimbun telah kita lewati.
Trek yang terberat ketika kita melewati tikungan macan, sampai di pos 2 kita bisa melihat Bukit pos 3, pos 2 sangat luas dan bisa menampung banyak tenda.
Pos 2 – Pos 3
Mulai Jalur ini kita sudah bisa melihat ke indahan Gunung merbabu, namun treknya mulai menanjak hingga pos 3 karena kita akan menaiki bukit, namun perjalana kita akan ditemani dengn keindahan perkebunan edelwis.
 |
| Sabana 1 |
Pos 3 – Sabana 1
Nah, di jalur ini merupakan trek terberat, di jalur Merbabu via Selo, dan juga menjadi alasan kenapa para pendaki memilih mendirikan tenda di pos 3, tak lain Karena untuk persiapan menghadapi trek ini.
Melawati jalur ini, kita harus mempunyai tenaga extra karena kemiringan sangat tajam, dan di trek ini pula mental para pendaki akan diuji.
Jika kita sampai di sabana 1 kita bisa melihat sunset, selain itu beberapa pendaki juga memilih mendirikan tenda disini, bukan hanya factor kelelahan, tapi pemandangan yang ditwarkan disini tidak tanggung, sangat indah.
Di tempat ini kita bisa melihat Puncak merbabu, sabana 1 merupakan tempat datar yang luas dengan beberapa bukit di sampingnya.
Sabana 1 – Sabana 2
 | |
| Sabana |
Untuk menuju ke tempat ini kita terlebih dahulu harus melewati trek yang menurun karena Sabana 2 terletak di balik bukit Sabana1, jalurnya sedikit lebih ringan dari pada saat di pos 3, kebanyakan para pendaki mendirikan tenda disini selain tempat yang luas di sini aman dari terpaan angin
Di sabana 2 pemandangannya sangat indah padang savanna yang menghampar luas dan pepohonan edelwis yang menjulang tinggi.
Sabana 2 – Puncak
 |
| Puncak kenteng songo |
Biasanya , para pendaki mulai melakukan summit jam 3 pagi, jalur yang kita lewati sedikit lebih berat dari Sabana 1 dan sabana 2, kita akan mendaki bukit terlebih dahulu.
Saat sampai di watu lumpung, jalur sedikit lebih ringan dan terus menanjak, tidak adanya pepohonan membuat angin mudah menerpa tubuh kita sehingga tubuh kita akan menjadi sangat dingin.
Sampai di ujung bukit, kita bisa memilih antara puncak trigulasi (kiri) klenteng songo (kanan). Untuk mencapai puncak trigulasi masih membutuhkan waktu sekitr 1 jam, namun lebih di sarankan anda ke puncak klenteng songo karena puncak klenteng songo dan puncak syarif merupakan yang tertinggi.
Sekian tips dari saya mudah-mudahan bermanfaat bagi para pendaki, Salam lestari…!
Tags:
TRAVELING